TOP GUIDELINES OF BERBAGI ITU INDAH MENURUT ISLAM

Top Guidelines Of berbagi itu indah menurut Islam

Top Guidelines Of berbagi itu indah menurut Islam

Blog Article

Dibalik kebaikan yang sudah Sahabat baik bagikan, ternyata ada beragam manfaat yang bisa kita dapatkan. Selain mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT, ada manfaat lain yang bisa kita dapat. Mulai dari manfaat untuk diri sendiri hingga manfaat untuk orang lain.

Sebaliknya, kita belajar menghargai apa yang telah kita miliki dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Sedekah tidaklah harus dengan harta serta uang saja tetapi dapat dilakukan dengan cara yang baik. Adanya kelapangan dalam membuat kebaikan, seperti melihat paku yang berada diatas jalan lalu menyingkirkan paku itu maka pahala yang akan dapat adalah selama jalan itu masih terlewati dan pahala yang tidak putus-putus. Sudah taukan mari dilakukan?

Islam sangat menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sosial yang adil dan harmonis. Dengan berbagi, kita dapat mengurangi kesenjangan sosial dan membantu kaum yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

"Andai kata wanita tidak memerlukan suami kerana berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk mereka."

Rasulullah noticed sendiri telah memberikan contoh nyata tentang kepentingan berbagi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Hasyr ayat 9, Allah SWT juga menegaskan pentingnya berbagi harta dengan orang-orang yang membutuhkan.

Kewajiban ini tentu saja lebih didahulukan dari infak lainnya yang hukumnya di bawah wajib. Dengan membayar zakat inilah sebab datangnya banyak kebaikan. Sebaliknya, enggan membayar zakat akan datang berbagai musibah dan hilangnya berbagai keberkahan. Salah satu buktinya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Kelima dan keenam, memerhatikan waktu tidur dan waktu makannya, kerana lapar yang berlarutan dan tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.

Ayat ini diturunkan sewaktu perang ‘Ursah atau dikenal dengan nama perang Tabuk. Maka orang-orang yang beriman di antara kalian dan menafkahkan hartanya ayat ini mengisyaratkan kepada apa yang telah dilakukan oleh sahabat Usman r.a. mereka akan memperoleh pahala yang besar.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena banyak diminta. Oleh karena itu, orang yang berinfak janganlah mengira bahwa pelipatgandaan tesebut merupakan bentuk berlebih-lebihan, karena tidak ada satu pun yang berat bagi Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena sering memberi.

Sebagai umat Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat sekitar kita, terutama yang sedang membutuhkan bantuan.

Membantu orang lain secara bersama-sama menciptakan rasa persatuan dan solidaritas yang mendalam, yang juga merupakan wujud dari rasa syukur terhadap Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati hubungan kita dengan orang lain.

Report this page